-->
aOGEZI57OQn5yP1hBMFB2o83mW9XQR0xpYfzSrtQ

Puisi-Puisi Djoseph Christiano : Selamat Datang Jendral

Terdahulunya saya menyampaikan proficiat kepada sahabatku, Djoseph Christiano atas kelahiran buah hatinya di tanggal 18 september 2019 Pukul 21.45 lalu. Puisi-puisi berikut ditulis untuk menyambut kelahiran buah hatinya itu. Oh ya,  atas izin beliau saya menulisnya kembali di blog ini.  Selamat Membaca. 

Selamat Datang Jendral

Lengking tangismu pecahkan sunyi duhai lelakiku
sebagai ucapan selamat datang untuk dunia barumu.
Lengking tangismu adalah nafasku
yang sempat  tertahan menantimu dibalut resah.
Yah resahku menggila,
sebab begitu riuh suara rintih ibumu.

Telaten jemari perempuan berseragam putih
cepat tepat geraknya.
Bibir yang terus saja tiada henti berucap,
Terkadang marah memang
Saat perintahnya tak diindahkan ibumu.
Sayang...
jangan kau pendam lalu dendam padanya.
Nak..Ia mengasihi ibumu jua mengasihimu.
Hatinya putih seputih kain yang melekat pada tubuhnya

Tahukah engkau lelakiku?
Bahwa ayahandamu sempat berurai butiran kristal,
Lantaran ibumu tiada sanggup menahan sakit.
Kelak jadilah engkau penopang hidupnya,
Dibahumu telah diletakkan segala perkara anakku.

Terima kasih ama tuan rela wulan*
Terima kasih ina tanah ekan*
Terima kasih ibu bidan
Terima kasih semuanya.

Senareke*.............
Selamat Datang Jendral
Christian Alfarendra Horowura

*Senareke : Panggilan Sayang dalam Bahasa Adonara
*ama tuan rela wulan: Sebutan untuk Tuhan dalam Bahasa Lamaholot.
*ina tanah ekan : Sebutan Ibu Bumi dalam Bahasa Lamaholot.

Jejak

Anakku ...
ayah telah tinggalkan jejak
Bila nanti aku telah pergi jauh dari tatapmu
Pun tanganmu tak sanggup meraihku
Pandanglah ini sebagai ingatan akan ayahmu

Anakku...
Ayahmu tak tinggalkan emas jua permata
Ayahmu sekedar tinggalkan kata untukmu,
Nak..
Bila nanti engkau tak seperti ayahmu
Cukup jadilah dirimu sendiri.

Anakku....
Kenanglah ayahmu disetiap lembar kertas
Kenanglah ayahmu disetiap hembusan kata
Kenanglah ayahmu disetiap hela puisi
Kamu kan mengerti bahwa hidup terbentuk dari kata, anakku!

Ayahmu telah goreskan jejak
Jangan lekas menghapus,
Biarlah ia hidup dalam helaan nafasmu
Mengalir deras dalam aliran darahmu.

Begitu saja anakku!!


Djoseph Christiano , putra asal Adonara Flores Timur adalah seorang penyuka puisi dan saat ini menjadi guru bahasa dan sastra indonesia di SMP Satap Tikatukang Adonara.
Related Posts
Wandy Punang
Senang Belajar Otodidak

Related Posts

Posting Komentar