-->
aOGEZI57OQn5yP1hBMFB2o83mW9XQR0xpYfzSrtQ

Contoh Studi Kasus Human Resources Departement Sebuah Perkumpulan Simpan Pinjam

Sebagai seorang anggota baru dari dewan direktur untuk perkumpulan simpan pinjam setempat, Jack Nelson diperkenalkan kepada semua karyawan di gedung kantor. Ketika dia diperkenalkan kepada Ruth, dia ingin tahu tentang pekerjaannya dan menanyakan dia apa yang dilakukan oleh mesinnya? Ruth menjawab bahwa dia sesungguhnya tidak tahu apa namanya mesin itu. Ruth menjelaskan bahwa dia baru bekerja disana selama dua bulan. Akan tetapi dia tahu persis bagaimana mengoperasikan mesin dan menurut penyelianya, dia seorang karyawati yang unggul. 

Pada sebuah kantor cabang, penyelia yang mengepalai berbicara kepada pak Nelson secara cukup rahasia, bahwa ada sesuatu yang tidak beres tetapi dia tidak tahu apa. Untuk satu hal, dia menjelaskan perputaran karyawan terlalu tinggi, begitu seorang karyawan diangkat segera yang lainnya dilepaskan. Menghadapi pelanggan yang harus ditemui dan pinjaman yag dilakukan, dia hanya memiliki sedikit waktu untuk bekerja dengan karyawan baru ketika mereka datang dan pergi. 

Semua penyelia cabang mempekerjakan karyawan mereka sendiri tanpa komunikasi dengan kantor pusat atau cabang lainnya. Ketika suatu pembukuan dikembangkan, penyelia berupaya menemukan karyawan yang cocok untuk menggantikan karyawan yang keluar. 

Sesudah mengunjungi ke-22 cabang dan menemukan masalah yang sama dalam banyak daripadanya. Pak Nelson berpikir apa yang sebaiknya dilakukan oleh kantor pusat atau tindakan apa yang sebaiknya dia lakukan? Perusahaan simpan pinjam umumnya dianggap sebagai lembaga yang dikelola baik yang telah bertumbuh dari 27 menjadi 191 karyawan selama delapan tahun yang lalu. Semakin dia berpikir tentang masalah itu, semakin dia bingung! Dia tidak benar-benar menemukan masalahnya, dan dia tidak tahu apakah dia harus melaporkan temuannya kepada presiden (pimpinan kantor pusat)? 

Pertanyaan :

1. Menurut anda, apa yang menyebabkan beberapa masalah dalam kantor pusat perkumpulan simpan pinjam dan cabang-cabangnya? 

2. Menurut anda, apakah menetapkan sebuah unit SDM di kantor utama akan membantu? 

3. Fungsi spesifik apakah yang seharusnya dijalankannya? Fungsi SDM apakah selanjutnya dilakukan oleh penyelia dan manajer lini lainnya? 

Jawaban : 

1. Masalah yang sedang dialami organisai ini adalah personel procurement. Setiap karyawan yang direkrut harus sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan perusahaan sehingga tidak mengakibatkan penumpukan karyawan dalam perusahaan. Menempatkan seorang karyawan ke posisi yang top tidak seharusnya untuk segera melepaskan tenaga kerja yang lainnya. 

Semua cabang terlalu cepat melepaskan SDM yang sudah direkrut, dan hal ini akan menambah beban perusahaan dalam upaya mencari SDM baru. 

Dari uraian masalah di atas maka, dapat disimpulkan bahwa penyebabnya adalah Perencanaan SDM yang kurang cermat dan kurangnya komunikasi menghambat proses manejemen SDM di antara unit SDM 

2. Penempatan sebuah unit SDM di kantor utama adalah sangat tepat. Unit utama akan focus pada keseluruhan proses manajemen SDM, dan tidak menutup kemungkinan bahwa setiap kantor cabang mempunyai unit SDM yang nantinya akan berkoordinasi dengan pihak SDM kantor pusat . 

Pelimpahan wewenang kepada unit SDM cabang juga harus selalu diperhatikan sehinga tidak mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan. Dalam hal ini proses komunikasi yang transparan sangat dibutuhkan. 

3. Fungsi Spesifik yang harus dijalankannya adalah “ Pengorganisasian”.  Jack Nelson secepatnya membentuk sebuah Unit SDM pusat yang akan menetapkan, merencanakn dan membagi tugas secara jelas kepada seluruh cabang unit SDM. Penigkatan control kepada semua unit SDM dan berusaha agar masalah ini cepat terselesasikan sebelum meluas menjadi masalah yang besar dan mengancam perusahaan. Pelimpahan wewenang, integrasi, dan komunikasi antara unit SDM maupun lainnya juga tidak luput dari perhatiaanya. 

Fungsi SDM yang harus dilakukan para penyelia lini  dan dalam hal ini adalah para manager SDM pada kantor-kantor cabang.  Fungsi Pengintegrasian lebih menonjol dalam upaya mempersatukan kepentigan perusahaan dan kebutuhan akan karyawan. Saling komunikasi antar para penyelia lini ini akan memudahkan unit SDM utama dalam memaneg SDM perusahaan atau organisasi ini. Perencanaan SDM yang tepat perlu juga diperhatikan dalm proses pengadaan SDM agar tidak menimbulkan masalah di belakangnya. 
Related Posts
Wandy Punang
Senang Belajar Otodidak

Related Posts

Posting Komentar