-->
aOGEZI57OQn5yP1hBMFB2o83mW9XQR0xpYfzSrtQ

Resep Jantung Pisang Tanpa Minyak, Sajian Kuno yang Kadang Bikin Kangen.

Membuat sayur dari jantung pisang tak seharusnya mengunakan minyak atau santan. Jantung pisang bisa diolah menjadi lawar. Itulah Sepenggal celoteh yang saya dengar dari dia yang beberapa jam tadi menggantikan posisiku di dapur. ehemmm..lebih tepatnya dia calon suami saya. 

Sayur ini sudah jarang sekali kita temui. Kalau di sebagian wilayah Indonesia sajian seperti ini disebut sayur acar, kami di Lembata menyebutnya dengan Lawar. Proses pembuatannya pun sangat sederhana alias simple

Okey, langsung saja kita simak. cara membuat lawar jantung pisang, hasil catatan saya dari dapur.
Ilustrasi Lawar Jantung Pisang Asli Lembata

Bahan dan Bumbu :
  1. jantung pisang 1 buah dari pisang kepok.
  2. Buang kulitnya atau kulit yang berwarna merah seluruhnya.
  3. 5 siung bawang merah,
  4. garam secukupnya,
  5. Parutan kelapa, dari kelapa setengah tua.
  6. daun kemangi dan daun jeruk purut,
  7. Penyedap makanan,
  8. Cabe,
  9. Air perasan jeruk nipis ataupun jeruk purut (bisa juga mengunakan cuka).
Cara membuat Lawar atau acar jantung pisang
  1. Jantung pisang dibakar (ada juga yang direbus. ) Saya lebih merekomonedasikan untuk dibakar, karena aroma dari jantung pisang yang dibakar akan terasa lebih mengungkit selera.
  2. lapisan kulit terluar dari jantung pisang bakar tadi harus dibuang terlebih dahulu.
  3. Jantung pisang yang telah dibakar diiris kecil. Diiris menyerong.
  4. Taburkan garam, parutan kelapa, dan masukan irisan bawang merah.
  5. Tambahkan perasan air jeruk atau cuka. 
  6. Aduk sampai semua irisan jantung pisang berbalut bumbu.
  7. Masukan cabe (sesuai selera)
  8. Tambahkan daun kemangi dan jeruk. Lawar atau acar jantung pisang siap dihidangkan.

Nilai gizi yang terkandung di dalam sajian ini tidak sesederhana cara pengolahanya. Disadur dari klikdokter.com, dalam jantung pisang terdapat berbagai zat yang sangat berguna bagi tubuh, yaitu dapat menyembuhkan infeksi, mengatasi anemia dan diabetes, menjaga kesehatan rahim dan masalah menstruasi, serta mampu menangkal radikal bebas.

Hari ini, calon suami menghidangkannya untukku. Rasa ingin menikmati sajian kuno itu akhirnya terpenuhi.

Sobat juga dapat berkreasi dengan memilih makanan apa yang lebih pantas untuk disantap dengan sayur ini. Saya sih lebih memilh makan dengan jagung titi
Bagaimana dengan sobat? Tulis kisahmu di kolom comentar.
Related Posts
Bertin Karangora
Suka belajar hal baru

Related Posts

Posting Komentar