-->
aOGEZI57OQn5yP1hBMFB2o83mW9XQR0xpYfzSrtQ

Jangan Malu Jualan Pulsa, Malulah Saat Tak Bisa Beli Pulsa !!

Anda seorang lulusan baru dan sedang mencari kerja, apakah terbersit dalam pikiran bahwa waktu yang ada ini saya manfaatkan untuk berbisnis ? sembari menunggu panggilan wawancara atau pangilan kerja dari perusahaan . 

Usaha Apa Yang Cocok Untuk Seorang Yang Baru Lulus Kuliah ? 

Setelah saya menamatkan pendidikan di kota terbesar kedua di kolong republik ini, saya langsung pulang ke desa untuk bertemu orang tua dan mau menetap di kabupaten ini. 

Karena tak kunjung jua ada panggilan kerja,maka saya memutuskan untuk berjualan pulsa. Awalnya saya memiliki modal satu juta rupiah. 500 ribu hasil dari mengolah kelapa jadi kopra milik orang tua, ditambah sisa uang transport yang dikirim oleh ortu saat mau pulang kampung. Uang ini saya jadikan modal awal dalam memulai bisnis. 

Punya ijazah sarjana, lalu jualan pulsa ? Saya tidak malu !! Bulan Juni tahun 2015 saya memulainya. 

Nebeng tempat usaha dengan tempat usaha milik orang tua, promosi pun dilakukan sebatas membuat papan informasi harga dan ketersediaan pulsa secara offline saja. 

Karena pemikiran yang tak sejalan dengan orang tua akan masa depan bisnis yang sedang dijalankannya, juga misi saya akan bisnis jualan pulsa ini, saya memberanikan diri untuk memanfaatkan sebuah ruang kosong yang terpisah dari tempat usaha ortu. 

Saat itu, modal bisnis sudah di angka satu setengah juta. Saya pikir ini masih kurang kalau harus memperlebar sayap usaha. 

Uang Dari Mana Untuk Menambah Modal Usaha ? 

Saya teringat akan IMF, bukan International Monetary Fund , sebuah organisasi keuangan dunia itu loh ya.. Maksud saya pinjaman ke IMF adalah ke Ipar Mertua dan Family. Hehehehe.... 

Karena tak mau merepotkan ipar dan karena juga belum punya mertua, maka saya pun mengajukan pinjaman ke family , tidak lain adalah ke orang tua. 

Saya bersyukur walaupun ortu tak sepikiran dengan saya karena maunya saya harus menjadi pegawai, tetapi ortu masih mau meminjamkan saya uang untuk menambah modal dan memperlebar sayap usaha dengan berjualan alat tulis sekolah. 

Counter pulsa dan alat tulis sekolah berbeda dengan tempat jualan dari milik ortu, walaupun jaraknya hanya beberapa meter saja. 

Dalam perjalanan tempat jualan ini saya beri nama Wandy CENTRAL yang artinya adalah Wandy Cell and Store At Lolong. Usaha milik ortu-pun sudah digabung di tempat baru ini. Mulai dari saat itu dan saat saya mulai bekerja di sebuah lembaga keuangan, kami berbisnis dibawah atap yang sama.   

Bagaimana Menentukan Harga ? 

Pada awal penentuan harga saya mengikuti harga yang lebih dulu dipatok oleh penjual pulsa sebelum saya. Setelah harga pulsa mulai merangkak naik, saya tetap pada harga yang lama. Pertimbangannya adalah bahwa berjualan pulsa tak membutuhkan banyak biaya. 

Satu kemudahan lagi, bahwa saya tak perlu ke kota untuk order pulsa di distributor karena dapat saya titipkan di ortu yang sekali seminggu ke kota untuk tujuan bisnis pula. Artinya bahwa biaya dapat ditekan seminimal mungkin. hehehehe 

Bagaimana Melayani Pembeli ? 

Saya ingat sekali pada mulanya memperkenalkan usaha ini kepada orang di desa Saya adalah dengan SMS. Begini isinya : Selamat Siang....maaf menggangu rutinitas bapak/i sekalian. Sekarang telah tersedia voucher pulsa di kiosnya Om yere. Apabila bapak/i membutuhkan pulsa dapat menghubungi saya atau langsung saja ke kios. 

Tak menunggu sampai hitungan jam, lewat beberapa menit langsung ada permintaan pulsa. Pembeli pertama saya adalah dengan sistem kredit atau ngutang 

Mengapa saya bisa mengunakan sistem hutang atau pembelian kredit ini ? karena dengan modal satu juta rupiah, saya pikir tidak menghambat arus kas dalam usaha Saya. Kalau modal kecil, tidak mungkin saya pakai sistem ngutang 

Setiap pelanggan saya beri standar, ngutang sekali saja. Lebih dari itu tidak akan dilayani. 

Bagaimana Pembukuannya ? 

Pastinya saya memiliki sebuah catatan harian yang sedikit mengadopsi sistem akuntansi perusahaan.Atau dengan kata lain, sistem akuntansi versi saya yang telah disederhanakan. Sehingga mudah dipahami dan tidak membutuhkan banyak dokumen. 

Hanya ada satu buku untuk mencacat semua transaksi kas, persediaan, kreditur dan piutang. Setiap hari saya rekap sehingga jumlah kas, persediaan pulsa dan jumlah piutang yang beredar-pun saya kontrol 

Maaf saya tak bisa jelaskan lebih rinci disini karena ini menyangkut rahasia perusahaan sobat.hahaha.....

Berapa Keuntungannya ? 

Keuntungan setiap kali transaksi pulsa memang sangat kecil. Apalagi itu pembelian dengan voucher kecil 5 dan 10. Setiap transaksi hanya diambil keuntungan 1500 rupiah. Berbeda dengan voucher 20, 25 dan seterusnya. 

Asumsikan saja, bahwa sehari ada 10 orang yang membeli tunai pulsa voucher 5 dan 10, maka keuntungan yang diterima adalah 15 ribu rupiah. 15 ribu inilah yang saya bagi untuk dapat mengisi pulsa menelpon kekasih hati. Maklum LDR-an. 

Lima belas ribu memang angka yang kecil tapi apabila difokuskan dan ada target penjualan perharinya maka kamu dapat membeli sesuatu yang kamu inginkan. 

Setahun berjalan, dari keuntungan yang disisihkan membuat saya memberanikan diri untuk dapat meminang satu buah smartphone dengan mahar senilai satu setengah juta rupiah. lalu dapat memenuhi permintaannya untuk dibekali paket internet yang baik di setiap bulannya. 

Bagaimana Promosinya ? 

Sejak punya counter sendiri , media internet saya pakai untuk mempromosikan bisnis saya dan juga bisnis orang tua. Saya membuat sebuah akun facebook yang dipakai untuk menjalin komunikasi dengan pelanggan, selain via SMS dan telpon. Sobat dapat mencari akun Wandy Central di facebook. 

Saudari kandung saya yang tinggal di kota kecamatan, saat itu membantu saya dalam bisnis ini. Bila ada yang membutuhkan pulsa maka beliau langsung menghubungi saya. 

Dalam perjalanan karena dia tau bahwa bisnis ini punya keuntungan yang baik, dia juga tertarik untuk menggeluti usaha yang sama. Hingga ini kami sama-sama berjualan pulsa. Bila satu diantara kami berdua kehabisan stok maka kami saling menginformasikan. 

Apabila saudari berlibur ke rumah, dimana seringkali melayani pembeli di Wandy CENTRAL, pelanggan pulsa saya turut dilayaninya. Kalau dalam bisnis diistilahkan sebagai merebut pasar. Hahahaha 

Apa Resikonya ? 

Resiko dalam bisnis jual pulsa sangatlah kecil. jikalau anda salah dalam mengisi nomor maka harus diganti. Saya sudah beberapa kali pernah mengalami seperti itu. Tapi itu tak sebanding dengan keuntungan yang diterima setiap bulannya. 

Apabila salah memilih master dealer pulsa yang servernya sering bermasalah, maka bersiaplah untuk menerima keluhan pelanggan. Umumnya adalah pulsa tidak segera masuk ke pemilik nomor, lalu harus bersabar menghadapi kualitas jaringan yang lemot saat bertransaksi pulsa. Maklum kualitas sinyal di desa kala itu. 

Hal-hal yang saya sajikan diatas semata adalah pengalaman yang saya coba tulis kembali. Tidak semuanya saya ingat karena saat saya menuliskan artikel ini, konsentrasi saya terganngu karena harus melayani pelanggan di Wandy CENTRAL . 

Artikel ini suda cukup panjang dibaca, dan saya pikir anda juga harus segera melakukannya. 

Saya menantikan kisahmu sobat. Selamat Berbisnis !!!
Related Posts
Wandy Punang
Senang Belajar Otodidak

Related Posts

1 komentar