-->
aOGEZI57OQn5yP1hBMFB2o83mW9XQR0xpYfzSrtQ

Langkah Bijak Mengajukan AdSense Setelah Custom Domain

Beberapa tahun lamanya, Saya ngeblog mengunakan layanan domain free yang disediakan oleh blogspot. url blog Saya waktu itu adalah www.wandypunang.blogspot.com. Nama ini terlalu panjang dan terkesan tak profesional di mata pembaca blog, maka Saya bertekad mengubah domain blog Saya ke top level domain. Istilahnya mengcustom domain. 

Berbekal tutorial dari blog Mas Sugeng (sugeng.id), Saya memberanikan diri untuk mendaftar dan memesan nama domain di rumahweb dan menginstalnya secara otodidak di dalam blog Saya. Saya merelakan uang 125 ribu untuk membeli domain dan sekali lagi ini demi hobi ngeblog. Sejak 14 april 2019 www.wandypunang.blogspot.com berubah nama menjadi www.atapunang.com. 

Sebelum Saya merubah blog yang masih bersubdomain blogspot ke top level domain, Saya telah menerima email persetujuan bahwa blog Saya dengan subdomain blogspot telah layak menjadi publisher google adsense. Sobat dapat mengintip artikel Berbagi Pengalaman Membangun Blog Hingga Mulai Menghasilkan Rupiah.

Setelah perubahan URL ke top level domain, iklan yang sebelumnya telah tayang harus direlakan menghilang dari blog Saya. Ternyata google mengangap situs atau blog Saya ini sebagi situs baru. Oleh karena itu Saya sarankan kepada bloger yang sudah nyasar kesini dan membaca tulisan ini, untuk mempertimbangkan secara matang sebelum mengcustom situs atau blog kesayangan anda. 

Saya lantas membuat properti baru pada webmaster google search console, dan menerbitkan sitemap blog. Setelah melakukan hal itu, ternyata iklan masih saja belum menampakan wujudnya. Ternyata harus ada salah satu langkah lagi yaitu harus mendaftarkan nama URL situs baru ini dalam menu situs dalam halaman adsense. Sampai pada tahap ini Saya diminta untuk menunggu. 

Saya butuh 14 hari untuk menerima kabar atas permohonan pengajuan adsense ini. Udah lama menungu eh ternyata kabar tak baik buat Saya. Mengutip kata-kata para bloger dalam forum diskusi medsos ”Sakit memang tapi tak berdarah” hehehhe 

Permohonan pertama Saya ditolak. Dalam memperbaiki masalah ini Saya mengevaluasi berdasarkan pemberitahuan dalam menu situs seperti ini. 

 Selanjutya Saya melakuan beberapa cara dibawah ini yang Saya anggap menjadi solusi dalam masalah penolakan karena Inventaris Berharga Tidak Ada Konten . 

1. Widget adesnse kosong harus dihapus. Widget adsense yang berupa tampilan kosong pada blog belum Saya hapus sehingga google gagal menganalisa konten apa yang sedang saya iklankan dalam blog. 

2. Beberapa artikel ternyata sama dengan artikel yang sudah Saya posting di blog lain. Seperti saran google untuk mengabungkan saja dalam satu situs, maka Saya lantas menghapus artikel yang telah Saya publish di blog lainnya. 

3. Beberapa link dalam artikel ternyata menuju ke situs selain yang dimilki google, sehingga google menganggap Saya melakukan promosi secara berlebihan. Lalu cukup banyak artikel yang saya beri label lebih dari satu sehingga hal ini juga dianggap google adsense sebagai iklan yang berlebihan. 

Setelah melakukan perbaikan diatas, Saya mengajukan permintaan kepada google adsense untuk kembali meninjau kelayakan blog. Saya butuh 7 jam dan langsung menerima berita dari google. Masih ditolak juga Sobat. Seperti pada gambar dibawah ini. 


Setelah membaca kembali setiap artikel dalam blog dan mengevaluasi keseluruhan blog, Saya menemui cara untuk mengatasi penolakan google adsense atas masalah Inventaris berharga sedang dibuat. 

1. Saya menemukan bahwa ternyata dalam blog Saya terdapat menu dropdown sehingga google menggangap bahwa ini adalah navigasi yang mengesalkan atau sulit. Memang karena navigasi yang Saya gunakan saya ambil dari link label dan pada bagian drop down hanya ada satu bagian menu. Sedangkan menu dalam blog ada 10 . oleh karena itu Saya merubahnya dengan menghapus menu dropdown. Jadinya blog ini hanya memilki menu navigasi simpel dan tanpa dropdown. 

Alasan lainnya adalah masih terdapat tanda # dalam menu blog sehingga google adsense menganggap ini adalah link mati atau mengarah ke eror. Tanda # ini sebenarnya harus diisi dengan link aktif. Untuk mempermudah itu, Saya terpaksa menghapus menu dropdown karena tidak bisa mengatasinya. maklum Saya belum bisa dalam masalah coding, dan akhirnya  berbelok ke jalur aman. heheheh 

2. Untuk menambah kepercayaan gogle kepada blog, Saya melakukan optimasi blog secara offline. Caranya cukup simpel. Saya meminta Sahabat yang Saya temui untuk mengetik nama situs saya dalam peramban smarphone mereka, atapun judul artikel yang Saya terbitkan dalam situs Saya. Saya meminta mereka untuk mengeksplor seluruh tulisan dalam blog Saya. beberapa menit cukuplah untuk menambah visitor. heehehhe 

3. Cara yang ketiga ini bisa dikatakan mengkadali google. Hehehe. Saya meminta setiap sahabat Saya yang melek internet dan email untuk subscribe blog Saya. Saya pikir hal ini menambah kepercayaan google kepada situs Saya. Sampai email persetujuan itu datang, Saya telah mempunyai 5 subscriber. 

Sejak pengajuan adsense yang kedua kalinya, Saya butuh 18 jam untuk menerima kabar atas pengajuan adsense. Kali ini berita gembira yang Saya terima. Tangal 15 Mei 2019, situs dengan URL baru Saya ini layak menjadi publisher google adsense. I’m a Bloger Now.
Related Posts
Wandy Punang
Senang Belajar Otodidak

Related Posts

1 komentar